Jumat, 11 November 2016

Cara Menanam Semangka

Semangka adalah salah satu jenis tanaman buah –buahan yang buahnya selalu kita jumpai sapanjang waktu tanpa kenal musim dan menanamnya-
pun cukup mudah. Selain itu buah  semangka ini cukup diminati dipasaran
serta harganyapun tidak kalah dengan buah-buahan lainnya.            Andapun bisa berkebun sendiri, namun sebelum anda berkebun semangka terlebih dahulu anda harus perhatikan cara bercocok tanam semangka. Bercocok tanam semangka yang baik daan benar akan sangat mendukung
pada hasil panen.
Berikut ini adalah cara-cara bercocok tanam semangka:

1. Pemilihan lahan kebun.
Pemilihan lahan kebun yang tepat bisa menjadi cara menanam semangka yang sangat berpengaruh. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah ketinggian lahan yang akan digunakan. Untuk tanaman semangka ketinggian lahan yang baik agar semangka tumbuh subur adalah lahan yang berada di ketinggian 0-1000 m.dpl. Selain itu anda harus memperhatikan unsur yang ada pada tanah agar pohon buah semangka bisa mendapatkan nutrisi yang cukup. Selanjutnya jangan lupa untuk memperhatikan keasaman tanah. Pilihlah tanah dengan kadar asam 4-7 saja agar tanaman tidak mudah layu.

2. Pengolahan lahan kebun.
Dalam pengolahan lahan kebun, anda cukup membuat bedengan-bedengan dengan lebar 2,5 - 3 meter. Buatlah parit – parit kecil dengan ukuran 30 cm pada sisi kanan dan kiri bedengan, gunanya untuk mempermudah penyiraman / perawatan tanaman semangka. Setelah itu buatlah lubang-lubang tanam pada tepi bedengan 40x40 cm dengan jarak 50 cm, lalu tutup kembali dengan tanah dan pupuk kandang secukupnya, tambahkan NPK 3 sendok makan pada setiap lubang tanam, lalu aduk sampai rata. Apabila penanaman pada musim penghujan sebaiknya penutupan lubang dibuat agak menggunduk gunanya agar air tidak mudah menggenag.

3. Pembibitan.
Agar mendapatkan hasil yang baik, dalam memilih bibit semangka tidak  boleh sembarangan, pilihlah bibit unggul yang sudah teruji kwalitasnya,
bibit ini bisa anda peroleh di toko-toko pertanian atau pada petani-petani semangka lainnya.

4. Penyemain.

Sebaiknya dalam menanam semangka tidak langsung dilakukan dari benih atau biji. Pertama-tama bibit semangka harus disemaikan terlebih dahulu.
Proses penyemaian ini gunanya untuk menyeleksi pertumbuhan benih yang tumbuhnya kurang bagus, cacat atau berpenyakit, serta memudahkan perawatan bibit. Selain itu juga untuk menunggu kesiapan bibit sampai cukup tahan ditanam di tempat yang lebih besar. 
Berikut ini cara-cara penyemaian bibit semangka:
- Siapkan polybag ukuran kecil ( 8x9 cm) sejumlah lubang tanam yang ada
   di bedengan ditambah 25% dari jumlah lubang tanam sebagai cadangan.
- Isilah polybag dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan
   komposisi 1;1. Buatlah butiran tanah dan pupuk kandang tersebut
   sehalus  mungkin dengan cara mengayaknya.
- Rendam benih semangka dengan air dingin selama 24 jam lalu angkat dan
   bilas dengan air hangat. Bungkus benih tersebut pakai kain bersih atau
   daun selama 24 jam atau sampai terlihat titik-titik putih bakal akar pada
   ujung benih.
- Siram tanah dalam polybag, buatlah lubang sedalam 2 cm pada setiap 
   polybag lalu masukkan benih –benih semangka tersebut, kemudian tutup
   kembali dengan abu atau tanah.
- Taburkan Furadan 3G atau sejenisnya pada setiap polybag dan area
   persemaian agar terhindar dari gangguan jengkrik-jengkrik, belalang dan
   binatang lainnya.
Sebaiknya persemaian diberi tudung dari plastik transparan untuk melindungi bibit semangka yang masih kecil dari panas berlebih dan siraman air hujan langsung.

5. Pemindahan/penanaman.
Bibit semangka siap dipindahkan/ditanam setelah berumur 3 minggu atau telah mempunyai 3-4 daun. Lakukan pemindahan/penanaman ini pada pagi atau sore hari dimana matahari tidak terlalu terik untuk menghindari
stres pada tanaman.
Cara penanaman:
- Buatlah lubang sebesar polybag persemaian pada lubang tanam yang ada
   dibedengan.
- Siram lubang tersebut dengan air secukupnya agar tanah menjadi lembab.
- Copot polybag lalu masukkan seluruh tanah dalam tempat persemaian
   kedalam lubang tanam.
- Tutup lubang hingga setinggi pangkal dari bibit semangka.

6. Perawatan.
 Untuk merawat tanaman semangka pertama cukup dengan rutin menyiram tanaman setiap hari pada pagi dan sore serta menyianginya. Berikan NPK sebagai pupuk tambahan setiap dua minggu sekali, selama tiga kali dengan dosis 2-4-4. sendok makan. Semprot segera bila pada tanaman semangka Anda terlihat ada hama atau penyakit yang mengganggu, bila hama berupa serangga semprot dengan pestisida, bila hama berupa ulat semprot dengan insektisida, kalau berupa jamur gunakan fungisida.

7. Pemanenan.

Umur semangka normal mulai tanam hingga panen sekitar 55-60 hari, usahakan pemanenan buah semangka jangan sampai terlalu tua supaya  tahan lebih lama.

“ SELAMAT BERCOCOK TANAM SEMANGKA SEMOGA SUKSES”

1 komentar:

  1. JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK DARI KAMI

    HUBUNGI KONTAK Kami
    BBM : D8E23B5C
    WHAT APPS : +85581569708
    LINE : togelpelangi
    WE CHAT : togelpelangi
    LIVE CHAT 24 JAM : WWW-ANGKAPELANGI-NET

    Ayo coba keberuntungan anda
    jutaan rupiah menunggu anda

    BalasHapus